Hasil Piala AFF Futsal: Indonesia Sempurna Usai Gulung Myanmar
Jakarta, PaFI Indonesia — Timnas Futsal Indonesia menyapu bersih kemenangan di fase grup Piala AFF Futsal 2024 usai menang 5-1 atas Myanmar di Terminal Hall, Nakhon Ratchasima, Thailand, Rabu (6/11) siang WIB.
Indonesia lolos ke babak semifinal berkat hasil sempurna dengan tiga kemenangan. Evan Soumilena dan kawan-kawan mengalahkan Kamboja, Australia, dan Myanmar.
Babak pertama laga Indonesia vs Myanmar berlangsung menarik. Myanmar tampil agresif untuk meladeni perlawanan Timnas Futsal Indonesia.
Meski Myanmar bermain agresif, Timnas Futsal tetap bisa menguasai permainan. Anak asuh Hector Souto menciptakan sejumlah peluang untuk bisa menciptakan gol.
Gol yang ditunggu-tunggu pada akhirnya tercipta pada menit ke-14. Tembakan keras Rio Pangestu dari jarak jauh berhasil membobol gawang Myanmar.
Timnas Futsal berhasil mencetak skema tendangan bebas yang ciamik pada awal babak kedua. Brian Ick yang dalam posisi tidak terkawal bisa dengan mudah melepaskan tembakan yang membuat skor menjadi 2-0.
Setelah itu giliran Samuel Eko yang menempatkan namanya di papan skor hanya empat menit babak kedua berjalan. Kali ini tendangan bebas langsung Samuel Eko meluncur deras ke gawang Myanmar sekaligus mengubah skor menjadi 3-0.
Myanmar sempat memperkecil skor menjadi 1-3 di pertandingan ini karena M Nisar tidak sempurna menangkap bola yang memantul dari tembakan pemain Myanmar. Namun, Indonesia bisa memperbesar skor menjadi 4-1 pada menit ke-32.
Firman Adriansyah berhasil membobol gawang Myanmar lewat penyelesaian akhir yang apik.
Dua menit berselang, Timnas Futsal Indonesia bisa memperbesar skor menjadi 5-1. Gol dijaringkan oleh Romi Humandri.
Tertinggal empat gol, Myanmar memainkan skema power play untuk bisa memperkecil kedudukan. Namun upaya ini tidak membuahkan hasil dan skor 5-1 untuk kemenangan Timnas Indonesia tidak berubah hingga laga usai.
Menurut Raka, seharusnya federasi futsal Indonesia (FFI) bisa lebih melihat demi kesuksesan timnas futsal Indonesia.
“Faktornya banyak kalau dibedah-bedah.”
“Yang pasti adalah persiapan yang tidak matang.”
“Bukan masalah durasinya tapi tidak adanya uji coba internasional yang membuat para pemain kaget lagi bermain di panggung internasional,” kata Raka.
Raka berharap kegagalan timnas futsal Indonesia ini bisa menjadi evaluasi besar-besaran bagi FFI.
FFI harus segera melakukan evaluasi di tim kepelatihan.
“Selain itu, mungkin ke depannya FFI harus ada tim yang fokus untuk pegang timnas futsal Indonesia.”
“Tujuannya langsung ke Piala Asia Futsal 2026 dan Piala Dunia Futsal 2028,” tegas Raka.
Lanjut Raka, terakhir kali timnas futsal Indonesia tidak lolos ke Piala Asia Futsal 2018 saat kalah dari Myanmar, lima tahun yang lalu.
Padahal, pada Piala Asia Futsal 2022, timnas Indonesia gugur di babak delapan besar.
Kala itu, timnas futsal Indonesia kalah tipis 2-3 dari Jepang.
Raka juga menilai pergantian pelatih yang sebelumnya dipegang Mohammad Hashemzadeh dan kini dilatih Marcos Sorato juga menjadi salah satu penyebabnya.
“Bisa jadi itu salah satu faktornya.”
“Karena dengan skuad yang sama, kita hampir mengalahkan Jepang di babak delapan besar Piala Asia Futsal 2022,” tutup Raka.